Sabtu (29/7) – Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera kecamatan Pasar Rebo peringati Hari Anak Nasional dengan menggelar bincang tentang stunting pada anak. Kegiatan ini digawangi oleh Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK) dengan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Pasar Rebo. Berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB.
Kegiatan yang bertempat di Kantor DPC PKS Pasar Rebo ini dihadiri puluhan ibu-ibu dari lima kelurahan; Kalisari, Pekayon, Cijantung, Baru dan Gedong. Mereka adalah pegiat sosial di Jumantik, Posyandu, Dasawisma dan majelis-majelis taklim.
Dalam sambutannya, Ketua Rumah Keluarga Indonesia Pasar Rebo menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari pelayanan RKI untuk mendampingi para ibu. “Ibu-ibu jangan lagi merasa sendirian ya dalam mendidik anak-anaknya, karena ada konsultan keluarga di RKI,” sambut Nashirah Bajuri selaku Ketua RKI Pasar Rebo.
Hadir sebagai narasumber seorang ahli gizi Sri Yuliarni, yang melayani pertanyaan-pertanyaan konsultasi dari para peserta. Selain itu juga ada Ketua RW 08 Pekayon Alain Milliar yang berbagi cerita tentang kasus stunting di lingkungannya. “Kami saat ini sedang menangani dua balita stunting,” ungkapnya.
“Masalah stunting ini memang tidak bisa ditangani secara parsial, tapi secara sistematis. Ada yang karena faktor ekonomi, faktor pola asuh, dan lainnya. Semuanya tentu perlu edukasi,” ujarnya memotivasi ibu-ibu agar punya perhatian terhadap masalah stunting.
Ia juga mengajak untuk meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan anak. “Di sini yang hadir ibu-ibu, mungkin nanti bisa diajak suami-suaminya untuk juga punya perhatian terhadap masalah stunting ini,” pintanya.
Sementara itu, Sri Yuliarni mengajak ibu-ibu untuk semangat menyediakan makanan yang sehat bagi anak-anaknya. “Jangan malas masak sendiri ya, Ibu-Ibu. Karena makanan-makanan instan itu kurang baik bagi kesehatan keluarga kita,” simpulnya.
