Rabu, 16 Februari 2022 Kecamatan Matraman mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang. Dalam acara ini, pandemi COVID-19 dan banjir masih menjadi program yang paling banyak dibicarakan.

Hadir dalam musrenbang ini, adalah Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli atau akrab disapa MTZ. Dalam sambutannya, politisi Jakarta ini menegaskan bahwa ada tiga hal utama yang harus jadi titik fokus anggaran di Matraman.

“Tiga hal itu, pertama, adalah pandemi. Kita sedang sama-sama memperjuangkan agar 2022 menjadi tahun terakhir kita mendengar kabar pandemi. Maka, kita harus pusatkan anggaran di sana.”

Anggota dewan yang berasal dari Dapil Jakarta 4 yang menaungi Matraman ini juga menekankan bahwa banjir menjadi masalah besar. “Dari 178 miliar usulan Musrenbang, 139 m di antaranya ada di Suku Dinas Sumber Daya Air. Ini bagus, tandanya sudah ada kesadaran dari semua pihak untuk mengurus masalah banjir.”

“Ketiga, adalah persoalan kebakaran. Saya usulkan ada program pembagian dan pelatihan alat pemadam api ringan (APAR), ke daerah padat penduduk. Matraman ini langganan kebakaran, sala satunya karena alat pemadamnya tidak dimiliki warga.”

Tokoh budaya Jakarta ini juga menekankan bahwa harus ada sosialisasi mengenai instalasi kabel, larangan membakar sampah, dan petasan karena hal itulah yang jadi sebab utama kebakaran.

Dalam Musrenbang ini, diusulkan sejumlah 1123 program dan 178,3 miliar Rupiah anggaran kepada APBD DKI Jakarta. Hadir dalam acara ini, Walikota Jakarta Timur, Anwar beserta jajaran; Wakil Camat Matraman, M Husnul Fauzi beserta jajaran, dan para staf dari SKPD serta DPRD.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here